Di masa jayanya, Stella Walsh adalah pelari wanita yang paling hebat di dunia. Ia menang medali emas di cabang 100 meter pada Olimpiade 1932 dan medali perak empat tahun kemudian. Ia bahkan memecahkan 18 rekor dunia dan masuk ke dalam Track and Field Hall of Fame tahun 1975. Saat ia meninggal tahun 1980, ia dikenang sebagai salah satu atlet wanita terbaik dunia, sampai...proses otopsi menunjukkan ia sebenarnya adalah seorang pria. Ia lahir dengan kelamin pria dan punya kromosom XX dan XY. Anehnya, ia bisa lolos tes gender di Olimpiade 1936!
Jika Anda pikir Mike Tyson sudah curang, Anda belum bertemu Panama Lewis. Ia punya taktik curang, seperti di tahun 1983 saat anak asuhnya, Lewis Resto melawan Billy Collins Jr. Agar Restro pasti menang dari Billy yang tak pernah kalah, ia membuang semua padding dari sarung tinju Resto. Ia juga mencelupkan tangan Resto dalam gipsum, sehingga selama 10 ronde, Resto memukuli Collins dengan gipsum! Setelah pertandingan, Collins tak bisa bertarung lagi karena ia mengalami cedera mata permanen. Sembilan bulan kemudian, ia bunuh diri karena depresi. Sedangkan Lewis kehilangan ijinnya dan menghabiskan setahun di penjara.
2) Prinsip Tonya Harding: Tak bisa menang, buat menang WO saja!
Pertengahan tahun 90an, Tonya Harding adalah pemain es skating paling hebat Amerika. Ia meraih juara dua di kejuaraan dunia tahun 1991. Hingga suatu hari, di kejuaraan AS tahun 1994, ia menyadari takkan bisa mengalahkan pemain favorit Nancy Kerrigan. Maka bersama mantan suaminya, dan seorang Shane Stant, mereka berkonspirasi untuk mematahkan tempurung lutut Kerrigan dengan pemukul besi setelah sebuah sesi latihan. Tentu saja Harding meraih emas karena Kerrigan tidak bisa bertanding! Namun setelah Stant ditangkap, Harding juga dihukum karena ikut dalam rencana ini. Medalinya dicopot dan ia dilarang ikut kompetisi profesional. Setahun kemudian, Kerrigan pulih dari cedera dan meraih medali perak di olimpiade musim dingin. Sedangkan Harding? Ia cuma jadi urutan kedelapan.
1)diego maradona mencetak gol dengan tanggan tuhan
Mungkin inilah kasus curang paling terkenal dalam sejarah olahraga. Diego Maradona meninju bola dengan tangan kirinya hingga menghasilkan gol, enam menit di babak kedua perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris. Banyak yang yakin wasit Ali Bin Nasser mengetahuinya, tapi tetap menyebutnya sebuah gol. Argentina menang 2-1 dan berhasil memenangkan Piala Dunia 1986. Yang paling menyebalkan, Maradona menyatakan Tuhan-lah yang membantunya mencetak gol itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar